Rabu, 21 Oktober 2015

[Sinopsis] Sassy, Go Go! (발칙하게 고 고!) Episode 5 part 1






Yeol menghampiri Yeon Doo yang sedang duduk sendirian di beranda. Yeon Doo terlihat mabuk jadi Yeol bertanya apakah Yeon Doo baik-baik saja. Yeon Doo menyuruh Yeol meletakkan kepalanya di meja, tapi kemudian Yeon Doo sadar kalau posisi itu mengingatkannya pada kejadian skandal foto. Jadi Yeon Doo kembali duduk.
Yeon Doo, “Ah, aku tahu posisi ini! ‘Satu, aku bangkit duluan’, iya kan?”
Yeol menatap Yeon Doo sambil tersenyum, “Satu, aku akan melakukannya sekarang.”
Yeol mendekatkan wajahnya ke Yeon Doo. Yeon Doo agak kaget, tapi dia akhirnya menutup mata. Begitu Yeol semakin dekat…


Guru Nam sampai di rumahnya dan bersiap mengadakan pesta bersama tim cheerleading, tapi dia kaget melihat keadaan rumahnya yang berantakan dan anak-anak cheerleading itu mabuk. Dia merekam video kejadian itu sebagai bukti, seandainya anak-anak itu berbuat macam-macam padanya. Guru Nam berinisiatif membawa mereka pulang ke asrama sebelum tengah malam.


Guru Nam mengemudikan mobil yang direntalnya. Dong Jae duduk di sampingnya sementara yang lain duduk di belakang berhimpit-himpitan. Dong Jae menoleh ke belakang dan melihat Soo Ah yang terlihat mengantuk.

Yeon Doo yang duduk di antara Yeol dan Hyosik terlihat tertidur. Kepalanya kembali bersandar di bahu Yeol, membuat Yeol tersenyum senang dan mengubah posisi duduknya supaya Yeon Doo bisa tidur dengan lebih nyaman.

Di tengah jalan, mobil itu mengalami mogok. Guru Nam keluar untuk memeriksa. Tapi anak-anak cheerleading yang masih setengah mabuk satu-persatu keluar dari mobil dan berjalan ke mana-mana. Soo Ah berjalan sendirian sambil menahan muntah.


Mereka kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini Yeon Doo duduk di antara Yeol dan Ha Joon. Kepalanya bergoyang ke kanan-kiri mencari tempat sandaran. Sedetik ada di bahu Yeol (dan Yeol tersenyum senang), tapi detik berikutnya berubah ke bahu Ha Joon. Ha Joon kaget dan terlihat risih, dia menyentak kepala Yeon Doo tapi Yeon Doo kembali lagi ke bahunya. Akhirnya dia menyenggol kepala Yeon Doo dengan bahunya supaya bersandar ke bahu Yeol. Ha Joon dan Yeol bertukar senyum.

Dong Jae juga tersenyum melihat Yeon Doo yang tidur. Tapi lalu dia sadar kalau Soo Ah tidak ada. Semua panik dan kembali menghentikan perjalanan. Anggota Baekho, si Kacamata Taepyung, Na Yeon dan Mi Young mengeluh mereka bisa terlambat kembali ke asrama kalau mencari Soo Ah dan memutuskan untuk menelepon polisi. Guru Yang tiba di sana setelah ditelepon Guru Nam dan sedikit kecewa karena Baekho bersikap seolah tidak peduli padahal ada teman mereka yang hilang. Yeon Doo yang kesal menyuruh ketiga anggota Baekho itu pulang  duluan. Yeol tersenyum melihat Yeon Doo yang mengomeli anggota Baekho itu.
Mereka lalu memutuskan  untuk berpencar mencari Soo Ah.
Yeon Doo bertanya apakah Yeol akan tetap duduk saja di mobil (Yeol kan cuek dan gak mau terlibat urusan orang lain), Yeol menjawab dia lelah dan ingin beristirahat. Yeon Doo menghela nafas lalu mulai pergi mencari Soo Ah. Yeol langsung keluar dari mobil dan mengikuti Yeon Doo.


Ha Joon menemukan Soo Ah ada di tepi danau. Soo Ah menangis sambil terus berjalan ke arah danau. Dia berkata walaupun air danau itu dingin, tapi hatinya jauh lebih dingin. Ha Joon berteriak menghentikan aksinya.

Sementara Yeon Doo terus berkeliling hutan mencari Soo Ah, Yeol bertanya kenapa Yeon Doo mau-maunya mencari Soo Ah. Yeon Doo menjawab dia tidak bisa diam saja kalau ada teman yang hilang. Lalu kakinya terkilir, Yeol khawatir dan menyuruh Yeon Doo naik ke punggungnya. Awalnya Yeon Doo menolak, tapi dia tidak punya pilihan lain.



Soo Ah yang sudah merendam kakinya di air danau berkata dia butuh waktu untuk berpikir, lalu dia berbalik menjauhi danau. Ha Joon menghela nafas lalu memberikan jaketnya pada Soo Ah. Lalu mereka kembali berkumpul di depan mobil. Semua orang cemas dengan keadaan Soo Ah.

Guru Yang menghitung, Soo Ah sudah kembali tapi Yeol dan Yeon Doo malah belum kembali. Tidak lama kemudian Yeol datang dengan Yeon Doo yang digendong di punggungnya. Guru Yang tidak habis pikir apa yang dilakukan mereka berdua di hutan (dipikir ngapain? Kan mereka nyari Soo Ah).


Mereka kembali ke sekolah pagi harinya. Tapi kepala sekolah dan Guru Im sedang berada di sana. Guru Nam memutuskan untuk mengalihkan perhatian mereka berdua dengan bearkting menunjukkan koreografi untuk tim cheers, sementara Guru Yang memandu tim cheers satu-persatu masuk ke sekolah. Haha, Guru Nam JJANG!!!


Guru Nam dan Guru Yang beristirahat sambil bersandar di sebuah tiang besar saat tiba-tiba Reporter dan Produser acara ’60 Menit Global News’ datang dan merekam perkataan Guru Nam tentang membiarkan murid-murid tidak kembali ke asrama. Guru Nam dan Guru Yang cemas, lalu Produser itu menawarkan sebuah kesepakatan. Sementara kepala sekolah dan Guru Im sudah mulai curiga bahwa salah satu guru di SMA Sevit yang melaporkan soal manipulasi data ke Dinas Pendidikan.


Yeon Doo yang tidak bisa konsentrasi di kelas karena terus teringat kejadian soal kisseu di rumah Guru Nam akhirnya menyuruh Yeol untuk bicara empat mata dengannya. Yeol mulai menyeringai jail seolah sudah tahu apa yang akan dibicarakan Yeon Doo.
Yeol berdiri dengan tangan kirinya bersandar pada dinding (kalo di Jepang dikenal dengan istilah kabe-don, biasanya buat scene-scene romantis :p ), seolah ingin menunjukkan perbedaan tinggi mereka yang cukup signifikan (atau mau sengaja nunjukkin sikap jailnya ke Yeon Doo?). Setelah melihat sekeliling, Yeol lalu menatap Yeon Doo dengan intens, sementara Yeon Doo bahkan tidak berani melihat mata Yeol.
Yeol, “Kenapa?”
Yeon Doo tersentak kaget, “Uhh, itu…”
Yeol, “Kalau kau mau melihat wajahku, ya sudah, lihatlah sepuasmu.” (anjayy, ini manusia satu narsis banget!! Tapi dia emang ganteng sih  >.<).
Yeol semakin mendekatkan wajahnya, membuat Yeon Doo semakin tidak berani menatapnya. Apalagi waktu matanya tidak sengaja melihat bibir Yeol. Haha (kasian Yeon Doo yang polos~).
Yeon Doo, “Ki—itu… soal kemarin…”
Yeol, “Uh-hm?”
Yeon Doo, “Kemarin… waktu ki-kita berdua di beranda… ki…ki—“
Yeol, “Kisseu? Iya kan? Aku juga penasaran apakah kita melakukannya atau tidak.”
Yeon Doo, “Tidak kan?”
Yeol, “Tentu saja tidak. Kau pasti berharap lebih kan? Dari lubuk hatimu yang terdalam.”
LOL.
Yeol pergi begitu saja, meninggalkan Yeon Doo yang penasaran apakah mereka memang kisseu atau tidak. Yeon Doo mulai berusaha mengingat-ingat kejadiannya.


Sampai di pertemuan tim cheers. Yeon Doo masih dibuat penasaran soal kisseu. Yeol menatap lekat padanya, membuat Yeon Doo langsung salting.
Guru Nam menjelaskan misi tim cheers, Yeon Doo dan Soo Ah akan bertukar kelompok  dan membuat koreografi untuk konsep cheerleading mereka. Kelompok Baekho akan dipimpin Yeon Doo, sementara Soo Ah memimpin kelompok Real King.
Yeon Doo masih kepikiran soal kisseu. Dia bahkan googling soal kisseu di ponselnya, sambil tetap berusaha fokus dengan pertemuan itu. Mereka direkam oleh pihak ’60 Menit Global News’.
Lalu mata Yeon Doo melebar melihat hasil pencarian browsing-nya dengan judul, “Pria yang mabuk 100% pasti mengkisseu wanitanya.” Ha. Mental breakdown!




Dan ternyata Yeol juga kepikiran soal kejadian kisseu itu. Dia mengingat dengan jelas kejadian itu karena kondisinya sadar. Mereka berdua tidak kisseu karena Yeon Doo tertidur di bahunya (dan aku harus menunggu waktu seminggu dibuat penasaran dengan scene ini). Yeol bergumam padahal dia serius akan ngekisseu Yeon Doo, tapi Yeon Doo malah tidur. Walau begitu Yeol cukup senang hanya dengan mengingat momen itu.


Guru Yang dan Guru Nam menemui si Produser di kedai soju. Guru Nam berakting mabuk dan mengatakan dengan nada keras kalau harga dirinya sebagai wanita akan hancur kalau video yang direkam si Produser itu tersebar. Pengunjung lain menatap si Produser dengan ekspresi jijik. Si Produser berusaha menjelaskan bahwa semua itu hanya kesalahpahaman. Tapi akhirnya dia menyerahkan rekaman video acara ’60 Menit Global News’-nya pada Guru Nam. Guru Yang dan Guru Nam sudah senang karena berhasil mendapatkan rekaman itu, tapi si Produser bilang dia punya salinannya di PC.
Si Produser kembali menawarkan kesepakatan dengan Guru Yang. Dia sudah tahu kalau Guru Yang adalah orang yang melaporkan soal dugaan manipulasi data. Dia menginginkan wawancara dan informasi apapun yang berhubungan soal kasus itu dari Guru Yang. Guru Yang masih mempertimbangkan tawaran itu.


Soo Ah yang sekarang berada di tim Real King membawa tim cheerleading profesional. Anggota Real King yang tadinya berdiskusi untuk tidak membiarkan Soo Ah merasa mudah memimpin mereka terperangah melihat koreografi tim profesional itu.
Setelah itu Soo Ah menemui Dong Jae, mengatakan jika Dong Jae tidak bisa mengatasi fobianya, sebaiknya Dong Jae keluar dari tim cheers karena dia tidak ingin mendapat poin pinalti karena Dong Jae.


Di tim Baekho, Yeon Doo belum mulai bergerak karena anggota klub Baekho tidak peduli dengan semua itu dan memilih belajar. Kecuali Yeol yang terlihat asik dengan ponselnya (orang jenius gak perlu belajar). Yeon Doo mengingatkan mereka harus mulai latihan. Anggota Baekho membalas kalau mereka perlu belajar karena 2 minggu lagi ulangan dan menyuruh Yeon Doo menyerah saja. Yeol menatap Yeon Doo dengan ekspresi iba.

Guru Im mengunjungi seseorang di RS sambil membawa bingkisan. Orang yang dikunjunginya bernama Park Hyang Ja, seorang guru SMA Sevit yang sudah berusia 60 tahun. Dia mendengar pembicaraan perawat soal pembayaran biaya RS guru itu. Dan sepertinya dia sadar kalau ini ada hubungannya dengan Guru Yang (jadi di episode 2, Guru Yang terlihat komplain soal biaya RS yang waktu itu kita belum tahu untuk siapa, nah sekarang jelas bahwa orang itu adalah Guru Park Hyang Ja. Walau belum jelas apa hubungan sebenarnya Guru Yang dan Guru Park).





151021, 05.07 WIB
Ujen/박수잔

Tidak ada komentar:

Posting Komentar